Cermin Kehidupan

Tuesday, 29 November 2011....

Banyak orang menganggap bahwa hidup ini lelucon tapi tidak dengan saya. Saya menganggap bahwa hidup ini adalah suatu proses yang harus kita jalani dengan serius tidak untuk main’’. Banyak orang yang megesampingkan tujuan hidup mereka yang sebernanya hanya demi kesenangan sesaat. Saya mengibaratkan orang’’ seperti itu adalah orang’’ yang hidupnya datar’’ saja tanpa adanya sesuatu yang berarti dalam setiap tarikan nafas, dan dapat dikatan mereka hanya mengikuti arus kehidupan. Saya percaya bahwa hidup itu mengalir seperti air tapi, aliran yang kemana yang akan kita ikuti? Apakah air yang mengalir ke saluran pembuangan? Tentu tidak! .
Lebih baik kita mengikuti aliran air yang menuju ke dapur, sebagai contoh kalau kita diibaratkan sebagai air yang menuju ke dapur dan diambil untuk direbus untuk membuat secangkir kopi atau teh misalnya saja, pada awalnya memang kita merasakan sesuatu yang tidak kita inginkan sebagai contoh disini kita akan direbus sampai air memndidih tentu bukan hal yang enak untuk di pansakan sampai suhu yang panas bukan? Tapi setelah kita dicampur dengan pucuk daun teh dan gula, kita akan memerani suatu peranan yang penting yaitu sebagi air yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Demikian juga dengan kehidupan kita, kita akan merasakan ketidak enakan dulu baru kita akan merasakan bahwa kita berguna untuk orang lain...